Senin, 23 Maret 2009

Doa buat ibu


kata orang bijak,
kasih ibu sepanjang jalan,
kasih anak sepenggalah …
begitu jauh ya bedanya,
saya sendiri ?
terlampau malu saya,
belum memberikan apapun yang berarti buat beliau,
yang tak pernah menghalangi apapun mau saya,
waktu saya masih kecil, masih doyan-doyannya mandi hujan
saya cuma berani minta ijin kepada mama
[demikian saya memanggil ibu saya, ]
nyaris semua mau dan berontak saya,
hanya diiyakan dan dibalas dengan senyum,
lalu apa yang bisa saya berikan ?
apakah do’a yang saya panjatkan setiap hari dan sepanjang malam,
sudah cukup ?
saya ini sudah bikin susah, sejak dari lahir,
seluruh nyawanya dipertaruhkan, waktu anaknya ini lahir sungsang,
sampai saat ini,..
ah,
buat kalian, jangan pernah sekalipun berkata kasar pada ibumu,
bahkan sekedar menampakan muka manyun yang gak enak dilihat,
tanpa beliau,
kita tak akan pernah ada di muka bumi ini,
ibu adalah perawat, guru, pemberi nyawa dan rona hidup
..
selagi beliau ada,
rajin-rajinlah minta do’a kepada beliau,
sayangi beliau,
selalu berusaha menyayangi beliau
muliakan beliau,
jikalau jauh dari beliau, do’akan ibumu,

rabighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar